Verifikasi dan Validasi Nomor Ponsel Untuk Mendapatkan Subsidi Kuota Internet

Pariwarta Pendidikan - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) kembali menyalurkan bantuan kuota kepada siswa, mahasiswa, guru, hingga dosen pada September 2021. Pemerintah telah menyiapkan anggaran dana sebesar Rp 2,3 triliun untuk program kuota gratis. Bantuan kuota data internet gratis diberikan untuk meringankan beban ekonomi warga dan membantu proses belajar mengajar. Bantuan ini diberikan kepada siswa mulai dari jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, mahasiswa, guru, dan dosen.

Untuk mendapatkan subsidi kuota, perlu dilakukan verifikasi dan validasi nomor ponsel untuk memastikan keaktifkan nomor ponsel melalui laman https://vervalponsel.data.kemdikbud.go.id/

ALUR VERIFIKASI DAN VALIDASI NOMOR PONSEL PESERTA DIDIK

1.   Satuan Pendidikan melakukan verifikasi dan validasi nomor ponsel peserta

didik. Data awal nomor ponsel peserta didik diambil dari Dapodik.

2.   Pusdatin melakukan validasi nomor ponsel peserta didik.

3.   Pusdatin melakukan rekapitulasi data dalam bentuk data dump file

(meliputi: pd_id, tingkat_pendidikan, npsn, dan no_ponsel). Data dump file

di simpan di server Pusdatin.

4.   Provider menarik data dump file yang disiapkan Pusdatin untuk dipadankan

dengan basis data pelanggan milik provider.

5.   Provider melakukan pemadanan untuk memastikan nomor ponsel yang

diterima dari Pusdatin dapat diisikan kuota internet. Nomor ponsel harus

aktif, dan tidak boleh berada pada masa tenggang. Nomor ponsel yang

tidak memenuhi ketentuan dikembalikan ke Pusdatin sebagai data residu.

6.   Nomor ponsel dengan kategori data residu dikembalikan ke Pusdatin untuk

selanjutnya diperbaiki kembali oleh Satuan Pendidikan masing-masing.

7.   Pusdatin menyajikan data ke dalam Dashboard verifikasi dan validasi

nomor ponsel pada laman https://vervalponsel.data.kemdikbud.go.id/

a.   Jika status record nomor ponsel tidak valid, maka satuan pendidikan dapat melakukan perbaikan data nomor ponsel peserta didik.

b.   Jika status record nomor ponsel valid, maka satuan pendidikan dapat

mencetak SPTJM.

8.   Satuan Pendidikan mencetak dan memeriksa kebenaran data di SPTJM.

9.   Satuan Pendidikan mengunggah hasil pindai SPTJM yang sudah

ditandatangani oleh Kepala Satuan Pendidikan diatas materai dan sudah

dibubuhi stampel satuan pendidikan.

10.  Pusdatin mengirimkan data valid berdasarkan SPTJM kepada Provider

sehingga Provider dapat mengirimkan bantuan kuota internet kepada

peserta didik dan guru.

11.  Provider mengisikan kuota internet ke nomor ponsel individu peserta didik

dan guru setelah SPTJM disetujui Pusdatin.

a.   Provider merekapitulasi pengiriman kuota internet dengan status berhasil jika kuota internet berhasil dikirimkan.

b.   Provider merekapitulasi pengiriman kuota internet dengan status tidak berhasil jika kuota internet tidak berhasil dikirimkan kemudian mengirimkan data ke Pusdatin untuk diperbaiki oleh satuan pendidikan.

12.  Provider melaporkan hasil pengisian kuota internet ke Pusdatin.

BATAS AKHIR VERVAL

1.   untuk unduh SPTJM paling akhir tanggal 5 pada tiap bulan berjalan.

2.   untuk unggah SPTJM paling akhir tanggal 7 pada tiap bulan berjalan.

LANGKAH-LANGKAH VERVAL PONSEL

1.   Buka laman  https://vervalponsel.data.kemdikbud.go.id/

2.   Pada menu Login pilih Verval nomor ponsel lalu isikan username dan password dengan akun Dapodik

3.   Klik pada menu peserta didik

4.   Pada tabel yang berisi data peserta didik, klik logo pensil pada kolom verifikasi untuk perbaikan data ponsel 

5.   Pada isian validasi nomor ponsel, isikan nomor ponsel yang aktif dan isian kepemilikan, isikan siswa

6.   Lalu simpan

7.   Lakukan verval ponsel pada seluruh peserta didik dan pendidik.

Untuk nomor ponsel yang muncul di menu residu, itu artinya nomor ponsel tidak aktif. Lakukan perbaikan nomor ponsel yang tidak aktif agar dapat di verval.

Selanjutnya lakukan unduh SPTJM hasil verval ponsel dan upload SPTJM. 

Tweet

Share

Subscribe to receive free email updates: