Syarat Kelulusan Siswa Tahun 2021 Tertuang Dalam SE Kemdikbud Nomor 1 Tahun 2021

SE Kemdikbud Nomor 1 Tahun 2021


Pariwarta Pendidikan - Pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menerbitkan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan serta Pelaksanaan Ujian Sekolah dalam masa Darurat Penyebaran Covid-19. Berkenaan dengan penyebaran Covid-19 yang semakin meningkat, maka perlu dilakukan langkah responsif yang mengutamakan keselamatan dan kesehatan lahir dan batin peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyampaikan 8 poin, yang di antaranya berisi tentang penentu kelulusan siswa di tahun 2021.

Dalam SE Mendikbud pada poin 3, disebutkan 3 poin yang menentukan apakah siswa dinyatakan lulusan dari satuan atau program pendidikan. Dijelaskan pada poin 3, peserta didik dinyatakan lulus dari satuan atau program pendidikan setelah:

1.   Menyelesaikan program pembelajaran di masa pandemi Covid-19 yang dibuktikan dengan rapor tiap semester.

2.   Memperoleh nilai sikap atau perilaku minimal baik.

3.   Mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.

Selanjutnya, pada poin 4 dijelaskan bentuk ujian yang bisa dilakukan oleh satuan pendidikan yang akan dilakukan oleh siswa. Ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan sebagaimana dimaksud pada poin 3, dilaksanakan dalam bentuk:

1.   Portofolio berupa evaluasi atas nilai rapor, nilai sikap atau perilaku, dan prestasi yang diperoleh sebelumnya (penghargaan, hasil perlombaan, dan sebagainya).

2.   Penugasan.

3.   Tes secara luring atau daring, dan/ atau

4.   Bentuk kegiatan penilaian yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.

Selain ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan sebagaimana dimaksud dalam poin 4, dalam poin selanjutnya disebutkan peserta didik sekolah menengah kejuruan (SMK) jug dapat mengikuti uji kompetensi keahlian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Berikut ini adalah rangkuman lengkap 8 poin dalam SE Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021 terkait pelaksanaan Ujian Nasional, Ujian Kesetaraan serta Ujian Sekolah dalam masa darurat Covid-19.

1.   Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan tahun 2021 ditiadakan.

2.   Dengan ditiadakannya UN dan Ujian Kesetaraan pada angka 1, maka UN dan Ujian Kesetaraan tidak menjadi syarat kelulusan atau seleksi masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

3.   Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:

a.   Menyelesaikan program pembelajaran di masa pandemi Covid-19 yang dibuktikan dengan rapor tiap semester.

b.   Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik.

c.   Mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.

4.   Ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan dilaksanakan dalam bentuk:

a.   Portofolio berupa evaluasi atas nilai rapor, nilai sikap/perilaku, dan prestasi yang diperoleh sebelumnya (penghargaan, hasil perlombaan, dan sebagainya).

b.   Penugasan.

c.   Tes secara luring atau daring; dan/atau

d.   Bentuk kegiatan penilaian lain yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.

5.   Selain ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan sebagaimana dimaksud pada angka 4. Peserta didik sekolah menengah kejuruan juga dapat mengikuti uji kompetensi keahlian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

6.   Penyetaraan bagi lulusan program Paket A, program Paket B, dan program Paket C dilakukan sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:

a.   Kelulusan bagi peserta didik pendidikan kesetaraan sesuai dengan ketentuan pada angka 3 (tiga).

b.   Ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan bagi peserta didik pendidikan kesetaraan berupa ujian tingkat satuan pendidikan kesetaraan diakui sebagai penyetaraan lulusan.

c.   Ujian tingkat satuan pendidikan kesetaraan dilakukan dalam bentuk ujian sebagaimana dimaksud pada angka 4.

d.   Peserta ujian tingkat satuan pada pendidikan kesetaraan adalah peserta didik yang terdaftar di daftar nominasi peserta ujian pendidikan kesetaraan pada data pokok pendidikan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

e.   Hasil ujian tingkat satuan pendidikan kesetaraan harus dimasukkan dalam data pokok pendidikan.

7.    Kenaikan kelas dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:

a.   Untuk siswa yang mengikuti ujian akhir semester untuk kenaikan kelas dapat dilakukan dalam bentuk:

1)    Portofolio berupa evaluasi atas nilai rapor, nilai sikap / perilaku, dan prestasi yang diperoleh sebelumnya (penghargaan, hasil perlombaan, dan sebagainya).

2)   Penugasan.

3)   Tes secara luring atau daring dan/atau

4)   Bentuk kegiatan penilaian lain yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.

b.   Ujian akhir semester untuk kenaikan kelas dirancang untuk mendorong aktivitas belajar yang bermakna, dan tidak perlu mengukur ketuntasan capaian kurikulum secara menyeluruh.

8.    Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dilaksanakan dengan ketentuan :

a.   sesuai dengan Permendikbud Nomor 1 tahun 2021 tentang PPDB pada TK, SD, SMP, SMA dan SMK sebagaimana tercantum dalam Lampiran Surat Edaran ini atau dapat diunduh pada laman jdih.kemdikbud.go. id

b.   Pusat data dan informasi Kemendikbud menyediakan bantuan teknis bagi daerah yang memerlukan mekanisme PPDB daring.

Selengkapnya SE Kemdikbud Nomor 1 Tahun 2021, silahkan download

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " Syarat Kelulusan Siswa Tahun 2021 Tertuang Dalam SE Kemdikbud Nomor 1 Tahun 2021 "

Post a Comment